Sabtu, 24 April 2010

Siapa Pelakunya????????

"Bun habis jatuh dari motor?"
"enggak. emang napa pa?"
"ehm, motornya jatuh?"
"enggak juga'emang napa sih"
"gak apa-apa"

Tiga hari sebelumnya
"Bun spionnya kok jadi aneh gini ya?????"
"emang napa"
"tuh bisa muter-muter sendiri. karetnya kok jadi di atas juga ya?????"
"eh iya, bener.kok bisa gitu pa?"
"ya gak tahu. ini kan papa baru pakai lagi kok aneh"
"??????????????????????????"

Dua hari sebelumnya
"eh papa kenapa sih pakai lepas-lepas stir segala.takut ah. awas jatuh"
"gak, ngetest aja kok. ini setir bisa belok-belok sendiri. kan motor kita baru empat. servis rutin. kok gini ya?"
"emangnya ... ????"
"ya kan kalo motor masih bagus dan baru gak bakalan belok sendiri. kalo dilepas pasti dia tetep lurus, lempeng aja jalannya. la ini aneh."
"ooo gitu. truz motor kita kenapa ni pa?"
"i dont know"

Sehari sebelumnya
"bun papa dah periksa semua. lecet-lecet euy."
"hah, kok bisa pa?"
"gak tahu. tuh semua bodi kirinya dari sisi depan sampai belakang.rata. (wajahnya manyun)"
"kok aku gak tahu ya pa. tapi emang tu tempat kakinya naik. gak enak bertumpunya"

Percakapan terakhir dengan Papa sebelum papa berangkat
"Yang, beneran gak apa-apa?"
"apanya?"
"kalu sakit bilang,kita ke dokter"
"lo,emang papa ngelihat Ibund sakit? kan sehat-sehat pa?"
"ya kali aja biz jatuh dari motor ada yang memar atau lecet gitu"
"aduh jadi papa selama ini nuduh ibund yang bikin lecet Si Monti (panggilan sayang buat motor kami)?"
"ya kan ibun yang pakai, kali aja ibun malu ngomongnya"
"Wallahhi pa ibund gak jatuh. masak harus bersumpah. maaf gak bener jaga motornya. lecet gak tau. tapi bener deh, aku gak apa-apain tu motor pa. aku tidak tahu kalo lecet2. yang ku tahu emang stepnya tu yang agak naik gitu. so?"
"so ya udah kalo Ibund gak apa-apa, kita ke dokter sepeda aja"
"pa... maaf. percaya sama ibund kan?"
"seratus persen"
"syukur. terimakasih"


Catatan Kecil:
  1. Aku selalu parkir di parkiran samping kantor Satpam. di situ yang parkir cuma dosen dan karyawan.
  2. aku tidak pernah jatuh, kecelakaan atau menjatuhkan/mencelakakan motor kami
  3. setelah aku teliti, emang tuh motor lecet-lecet  dan "aneh"
  4. aku tidak tahu apa-apa
  5. tidak ada yang melapor ke aku
  6. ada orang yang tidak bertanggungjawabkah yang telah melecetkan Si Monti????????????
  7. Papa bilang,"ya udah mungkin kesenggol orang yang mau dan atau telah parkir."
  8. Khusnudzon Papa lebih lanjut:
  •  mungkin saja si pelaku orang yang gak berduit
  • mungkin dia memang orang yang penakut dan pemalu tapi pada dasarnya orang baik
  • mungkin aja si Monti Bete diparkiran truz nyoba jalan-jalan sendiri truz terjatuh. duh kesiannya!


SIAPAPUN PELAKUNYA, SENGAJA ATAU TIDAK SENGAJA MELAKUKAN, JUST TELL ME.

Jumat, 23 April 2010

Stres! Pening!

sudah dua hari utak atik gak jadi - jadi.
niat hati mempercantik, e malah memperburuk tampilan.

bingung dit HTML untuk masukin file under Label dan nentuin Tagnya.
label/lamannya udah ok, tapi kok tag nya gak mau nyambung gitu.

stress deh aku.



kemaren ngadu ke papa e malah suruh pindah lokasi ke W*******S.com
ah Papa, itu kan bukan solusi tapi lari dari masalah.
pembelaan papa, lokasi baru yang Papa tinggal di sana itu lebih mudah buat dan editnya. fiturnya mudah untuk newbie sekalipun. beda sama lokasi aku sekarang.

huh, pening.
udah edit-edit HTML masih gak bisa. stress

Rabu, 21 April 2010

Harusnya Si Boss Besar yang Maju

Sudah lama aku mendengar desas desus ini.
semua tentang teman setempat kerja tapi beda boss. Sebut saja Sis.
Aku hanya orang yang "nyempil" di satu ruang khusus di gedung temenku.
Si Jendral nitipin aku di ruangan ini dengan alasan sederhana: hibah rutin yang diterima harus di data di gedung ini. (gak ngeh ya?, gak usah dipikir. biarin aja. pokoknya gitu)
intinya aku "negara di dalam negara". titik.

Desas desus sejak hampir 1,5 tahun lalu itu ternyata masih saja menjadi kabar burung hingga saat vini.
kasihan temenku itu. di gantung (emang Melly Goeslow?) sama Boss Besarnya yang gak jelas tipe kepemimpinannya.


Jadi ceritanya adalah seputar berita pengangkatan Sis menjadi karyawan tetap.
Maklum, dia kan udah 4 tahun jadi Kontrak[tor] di situ.
Tahun kemaren waktu ngajukan perpanjang kontrak, di surat dia dikasih memo oleh Pimpinan Pusat bagian Personalia kalo pada musim pengangkatan itu akan diangkat. tapi ya gak sejelas itu juga karena bunyi memonya cuma gini;  

saudari Sis ini mohon diberi kesempatan untuk mengikuti tes pengangkatan dan untuk saat ini tetap diberi surat perpanjangan langsung.

1,5 Tahun berjalan tidak juga diangkat. dari sekretaris/wakil boss besar, orang kepercayaan Pimpinan Pusat sampai kepala urusan kroco2 ditugaskan untuk melobi tak jua diangkat.

Pada hari Sabtu yang lalu, Si Boss Besar bak pahlawan besar nyuruh Sis untuk menghadap Pimpinan Pusat Bagian Pengadaan Barang. loh??? Emang Si Sis Barang? ah si Boss ni bikin heboh aja. Sis gak pergi karena perintah dan tujuan gak jelas.

Hari Senin dengan surat pengantar dari Boss Kecil dia "dipaksa" pergi menghadap Pimpinan Pusat Bagian Pengadaan lagi. dengan hati geli dan kita cekikian di jalan, pergi juga. sampai sana orangnya gak ada. Kit amalah nyasar di ruang sebelah dengan alasan mo nitip. ah, petaka dua kali. walau gak ngakak, keliatan tuh bapak yang nrima kita sedang menikmati kelucuan "kebodohan" kita.
langsung aja, kita bela diri, "kita faham kalau salah pak. ya gimana lagi, si Boss besar maunya gitu"
bapaknya nyengir. Dalam hatiku," awas kau pak ngetawain lagi".

Sedikit yang bisa ku analisa dari kisah itu dan dari melihat fakta di lapangan:
  • Jangan lakukan perintah Boss besar. mending tunggu aja dia marah2 or negur gak karuan.setelah dia selesai "buang hajat" baru kita bilang terima kasih telah memarahi kesalahan anda sendiri. he he he
  • Ajak Boss Besar serta dalam misi ini. bagaimanapun dia kan bukan sutradara yang tampil dibelakang layar. jangan kayak "jailangkung". datang tak di undang pulang tak diantar. he, apa hubungannya? 
  • Biarpun Boss Besar udah bikin deal-deal rahasia dengan Pimpinan Pusat Bagian Pengadaan Barang, harusnya dia ikut gerilya di barisan paling depan. bukan hanya nelpon dan bikin janji.
  • Mungkin saja: harusnya Si Sis itu emang diangkat waktu musim pengangkatan kemaren, tapi karena yang ngurus Sis terlalu berharap surat datang dari pimpinan, so????
  • Menurutku: dari memo Pimpinan Pusat bagian Personalia itu harusnya manajemen Sis sudah faham bahwa pada saat musim Tes itu harusnya Surat kembali dibuat agar "pura-pura" di tes dan diangkat.Secara, Personalia kan gak punya Sekretaris Pribadi dan tidak punya salinan memo. Beliau juga tidak mungkin mengingat hal-hal kecil seperti itu yang sudah ada timnya sendiri.
  • Masih Menurut aku: Manajemen Sis kurang agresif dalam menjemput bola atau malah salah langkah. pertama terlalu dini memohon pada bagian Personalia. Kedua, Terlalu kadaluarsa memohon lagi mengingat Pengangkatan barusan selesai.
  • Prediksiku: dia akn disuruh ikut pengangkatan tahun depan lagi. di instansi ini belum ada pengangkatan yang diluar jadwal KECUALI Sis dibawa oleh orang yang kuat sekali jaringan KKNnya
terakhir, semangat ya Sis. semoga bisa tercapai misinya. happy ending.

Orang Miskin Dilarang, Orang Kaya Jangan

carut marut yang hampir tiap hari tersaji di televisi membuat miris dan trenyuh
dewan terhormat maki-makian dan saling serang
priok berdarah yang melibatkan semua umur
tawuran pelajar penuh kekerasan
pertempuran antar suku
panah-panahan tetangga desa disertai pembakaran dan penjarahan rumah
aku tak bisa sedih lagi
air mataku sudah tak mau keluar
aku capek sebagai penonton
tapi,tak pernah sekalipun terbersit inginku jadi pelaku

seandainya aku boleh berkata Tuhan, aku capek
aku merasa imanku turun
tapi jika ku katakan Tuhan, aku kuat dan tabah
imanku tak langsung naik
justru bimbang menata hati

satu yang kusadari Tuhan
bukan miskin kaya yang menyebabkan ini semua
adanya orang miskin tawuran dan main hakim sendiri
adanya orang kaya korup dan lalim
itu bukan karena harta
nafsu dan amarah yang mengarahkan gerak hati mereka tak terkontrol
daya pikir dan daya kendali emosi yang labil
Benarkah??????????

Orang Miskin Dilarang ...
Orang KAya Jangan ...

mari satukan hati...
kedepankan cinta dan senyum
kita gapai kemuliaan hidup
menciptakan harmoni kehidupan yang selaras, anggun, menentramkan

seandainya kita bisa

Satu Lagi Pewaris Hutang Indonesia Lahir

Hari Senin kemarin aku dapat sms dari seorang teman.
Bunyinya: telah lahir anak laki2 kami pada senin pkl. 00.00 wib dg berat 3,1 kg dan pangjang 51 cm.

langsung ku balas: selamat atas kelahiran anak pertama anda. semoga menjadi anak saleh, berbakti pada ortu, menjadi berkah dunia akhirat. amien.

sebetulnya aku punya kalimat terakhir buat dia, cuma gak tega nulisnya: siapkan ankmu untuk jadi orang kaya karena kelak tidak hanya keluarganya yang ia nafkahi tapi dia juga akan "menafkahi" negaranya.

Yah, begitulah rahasia yang ada. setiap satu jiwa yang lahir di bumi pertiwi akan menambah beban keuangan negara jika berasal dari kalangan kurang mampu. tapi kalangan ini juga yang akhirnya mati-matian banting tulang, peras keringat untuk menghidupi negara dan membayar utang2nya melalui pajak yang akhirnya di embat kaum kaya, kaum rakus dan kaum tikus.

Selasa, 20 April 2010

Tempat Romantis

Romantis!
Bukan makan rokok gratis.
Tapi, romantis merupakan sebuah suasana yang tercipta ketika cinta dan senyum memuliakan dan memberi kesan damai penuh kehangatan. Dibumbui sedikit keseriusan, canda tawa dan obral obrol (kayak iklan GSM saja). Bisa di mana saja dan kapan saja.

Kami, aku dan Papa serta si kecil, selalu bisa memulai aksi2 romantis di setiap sudut rumah. Ada 4 tempat yang paling favorit di keluarga kami di mana hal romantis akan tercipta:
  1. Ruang keluarga yang bersatu dengan ruang tamu (maklum kontrakan RSS)
  2. Kamar Dede dan Kamar Utama
  3. Kamar Mandi
  4. Dapur
Ruang Keluarga di mana televisi dan peralatan audio lain berada, sebagai home theater sederhana yang selalu digunakan untuk pelbagai kegiatan. nonton, makan, diskusi plus ngegosip teman kantor aku dan Papa, nerima tamu, main bareng dede , wah pokoknya segala. seru sekali di sini.
keintiman yang tercipta di antara kami bertiga ditambah pengasuh dede yang tak lain adalah saudara jauh Papa dan Oom, adik papa.
dari cuap-cuap masalh remeh -temeh, politik, berita tv terbaru, bahas masa depan, sampai mendiskusikan hal - hal kelas berat (tentunya kalau tinggal aku dan Papa berdua).

waktu berjalan, kehangatan tercipta, romantisme terasa. Penat menghilang tergantikan kebahagiaan yang menyeruak tanpa permisi ke relung-relung hati. terima kasih ya Rabb.

Kamar Dede dan Kamar Utama. di sini kami sering merasakan kehangatan yang tak ternilai harganya. senyum mungil dan tingkah lucu di hiasi derai tawa geli yang khas dari bibirimut dede. melihat papa yang kadang-kadang menjadi "kucing", mengaum seperti harimau, melompat-lompat seperti kelinci dan kodok, tiba-tiba mendongeng. ah, begitu indah untuk dilupakan. romantisme tanpa skenario. naturally romantic.
bukan romantisme yang tercipta dengan terpaan cahaya lilin dan hilang seiring padamnya.


Kamar Mandi. memandikan dede adalah saaat yang menyenagkan. melihat keriangan permata hatiku bermain air. mencoba mengambil sabun di air tapi gak bisa-bisa, sikat gigi yang tidak bisa gerak lantaran di gigit kuat-kuat, dede yang tiba pipis di bak bilasan terakhirnya dan papa pura-pura memarahi dede, sungguh luar biasa indahnya.
Sebenarnya aku tidak kuat menahan lagi kebahagiaan ini. aku ingin teriak Tuhan. aku ingin mengatakan pada dunia jika, "aku bahagiaaaa... woi apa kau dengar??? aku ini keluarga yang bahgia. romantisme seperti inilah yang membuat hidup kami indah. apa kau tahu saudara-saudara??????"


Dapur. Iya. Dapur. memasak dengan bumbu-bumbu yang gak jelas. selalu keluar dari pakemnya karena aku dan papa sama-sama suka masak tapi tidak banyak tahu resep masak. jadilah masakan kami dibumbui cinta dan coba-coba semua. belum lagi penyedap dari ramuan diskusi, gosip, eyel-eyelan ringan, dan lain-lain yang mungkin untuk dibicarakan.
dengan alunan musik si dede yang gak karuan; panci dibanting, gelas di lempar, sendok di buang, sayuran di sebar sedapur lalu tanpa dosa dia tersenyum menertawakan hasil karyanya hingga akhirnya kamipun tertawa.



Perhatian
tempat romantis bukan berarti bebas polusi. semua bisa terjadi. tiba-tiba mungkin kau akan diam seharian atau jengkel setengah mati karena salah paham dan atau lawan bicara yang gak nyambung-nyambung diajak ngobrol.
kalau di depan tv bisa karena terlalu nyimak acaranya sehingga terlihat gak perhatian sama lawan bicara.
kalau di dapur terlalu sering bertanya, misalkan"bun motongnya kayak gini?", "bun cabenya berapa?", "bun kapan mateng?".

Tips
  • sebaiknya anda berusaha untuk lebih sabar dalam menghadapi semua situasi yang menghilangkan keromantisan. tegur baik-baik dan ingatkan dengan bahasa yang halus. finally, anda tidak akan kehilangan momen romantis dalam setiap detik hidup anda.
  • ungkapan "sex begin in the kitchen" hendaknya tidak diasumsikan hanya untuk masalah seks saja. lebih dari itu, ungkapan itu seharusnya dapat menginspirasi dan membuat anda bisa mewujudkan kehangatan keluarga yang romantis dari sudut manapun rumah anda.

Senin, 19 April 2010

kemungkinan bisa pindah bund

duh senengnya...
walau belum tentu juga, tetep saja aku seneng denger papa bawa kabar itu.
temen papa bilang kalau anaknya di tempatkan di kota, dia pengen anaknya di tempatkan dikampung saja. ditempat tinggal asal. biar gaji yang cuma segitu-gitunya gak habis sama ngekos dan makan.
singkat cerita, dia pengen nukar anaknya dengan papa. loh????????
kata dia, anak daerah lebih bagus membangun daerahnya, daripada anak kota yang disuruh bangun daerah.
papa dan anaknya suruh tukar tempat aja.



wish: semoga bisa pa. mari berjuang. semoga yang di BKD sampai BKN, dari UPTD sampai paling atas, Diknas, dan semua yang mengurus itu merestui. aminnn

sarapan siap!

sekarang papa dah siap bekerja.
SK sudah turun, lokasi tugas sudah jelas, jam kerja pasti.(emang dulu gak pasti?????????)
kalau dulu papa ngajar mahasiswa dan gak tiap hari tiap jam makanya berangkatnya pada jam2 tertentu aja apalagi bukan kontrak maupun tetap hanya LB yang mirip2 partime gitu dan dekat rumah, sekarang gak bisa lagi.
papa ngajar siswa bukan mahasiswa lagi. tempatnya jauh. jam kerja pasti. PASTI SEHARIAN.

kebiasaan baru papa ngaruh juga ke saya sebagai petugas katering.
secara, sekarang aku harus dah teriak2 "sarapan siaaaapppp!" pada pukul 05.30 karena papa akan go jam 06.00 pas.

itu kalau aku bisa konsentrasi penuh. kalau si kecil masih tidur nyenyak. kalu dia melek, dia akan terus merengek minta ke dapur, mengacak2 dan minta gendong. walhasil, jam enampun belom siap.
syukur2 kalau dia mau nonton tv sama papa. semua cepat selesai dan tersaji indah di meja, he he he

tapi itu tak berpengaruh pada kebiasaanku untuk berangkat ke kampus jam delapan. walau sudah selesai aku akan tetap berangkat pada jam 8 itu. titik.

semoga sebentar lagi aku mendapat predikat pekerja tetap, bukan kontrak yg setiap menjelang habis kontrak bikin nyut2 kepala.