Senin, 03 Mei 2010

HARDIKNAS

Tepatnya kemaren hardiknasnya.
Ada yang upacaranya kemaren ada yang baru hari ini.
aku adalah yang termasuk upacara hari minggu.
hari ini Papa baru upacara.

kenapa begitu?
karena aku beda. iya beda.seperti itulah tempat aku bekerja.
sepertinya manajemen tidak mau hari seninnya di pakai untuk upacara saja dan libur kerja, atau upacara habis itu kerja. pokoknya urusan tanggal merah tidak pernah tergiur dan tergoda dengan godaan libur negeri yang kadang-kadang dikumpulkan, dimajukan atau dimundurkan agar tidak ada hari kecepit nasional (harpitnas).
di sini semua berjalan 'natural' tanpa ada revisi-revisi kalender.
jadilah hari minggu kemaren aku tetep bangun pagi dan buru-buru. takut telat.

lalu.
Papa baru hari ini upacara. mungkin saat ini sedang berlangsung.
Sebagai Pegawai Negeri, hari minggu atau merah harus libur dan kalau bisa di mundurkan atau dimajukan gimana enaknya. tapi dalam kasus hardiknas ini, karena jatuh pada hari minggu jadinya ya tidak upacara. tetep menikmati liburan dulu, baru besuk upacara.
la kalau misalnya 17 agustus apa masih diundur gitu?

Ya terserahlah.
yang jelas penekanan hardiknas bukanlah pada seremoni upacaranya tetapi lebih pada hasil nyata dunia pendidikan yg mampu mengangkat harkat hidup warga, meningkatnya generasi cerdas sebagaimana amanat pembukaan UUD 45, mutu pendidik yang makin handal, kesejahteraan pendidik terjamin, sertifikasi yang jujur dan adil, terjaminnya hak warga negara untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran tanpa terbenani dengan biaya.

Jayalah Indonesiaku, Jayalah Negeriku
Jayalah Pendidikan Indonesia, Cerdaskan Bangsa Membangun Negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan, cerdas dan jelas.
terima kasih