Sabtu, 16 Juli 2011

Yeee Akhirnya ke Kota Batu Juga

Ho ho ho...
Masih terasa betapa pegelnya kaki saya akibat perjalanan saya dengan Papa dan Si dede kemaren.
Masih terasa juga betapa bahagianya saya melihat keriangan Si dede dan Papa saat berlomba-lomba menerka hewan apa atau benda apa yang akan kami lihat berikutnya.

Yeeeeeeaaahhh
Keriangan itu indah dan menentramkan.
Tidak peduli rupiah yang ikut keluar bersamanya.
Yang pasti efek Katarsis itu benar-benar melegakan.


Dalam ketegangan yang masih terbaca setelah Ujian Tesis di Kampus 1 UMM
Saya : Saya rasa Papa butuh istirahat
Papa : Ya. Pastinya! Setelah setengah jam yang begitu menegangkan.
Saya : Tapi kenapa ujian tesis Papa hanay setengah jam?
Papa : Mereka bilang percaya pada trackrecord Papa selama kuliah, hanya kasih saran dan suruh menambah sedikit data.

Di siang yang begitu menyengat di kota Malang
Papa : Baiknya Papa Jum'atan di kampus atau di Batu saja?
Saya : Batu?
Papa : Ya, untuk menyingkat waktu.
Saya : Maksudnya?
Papa : Papa traktir Bun sama Dede ke MUSEUM SATWA sekaligus mo rehat. kata Ibund kan Papa suruh istirahat.
Saya : thanks a lot Beb (Kalau nggak sedang di jalan sudah saya cium itu pipinya, he... ). Akan lebih baik jika Jum'atan di mesjid yang dijadwalkan agar tidak mengecewakan yang mengundang. Setelah beres barulah jemput saya dan Dede di sekolah. And we goooo

Di tengah dinginnya kota Batu
Saya : Kenapa belok dan berhenti di sini?(Sudah manyun karena su'udzon acara berubah)
Papa : tidakkah Ibund ingat kita belum makan siang?? (Senyum dan mengerlingkan mata ke arah sebuah warung)

Saya mencoba mengamati. Warung itu besar. Penuh dengan hidangan yang terlihat menggugah selera dari kejauhan. Walau banyak pengunjung tapi tetap terlihat sepi mengingat masih banyaknya meja yang kosong. Dalam hati membatin 'kenapa memilih tempat sepi seperti ini?'.

Papa : Kata teman kantor Warung Sidik ini wuenak tenan. Semua menunya mantap di lidah. Mampir aja biar gak mati penasaran.
Saya : Mesti begitu 'biar gak mati penasaran'

Sesaat setelah pesanan tersaji

Papa : Sop Buntutnya Bund... wuuuahhh muaantab beneran. Duaaging tok. Kuahnya mak nyusss.
Saya : Oh ya??? (langsung sibuk nyicip dan ternyata saya klepek-klepek. eeeenak'e rekkk)
Papa : Nasi Campur lauk Daging Goreng Ibund pasti mak nyus juga ya???
Saya : Sambel goreng kentangnya pas pedesnya, oseng asem manis, mie-nya pas mricanya dan dagingnya garing diluar, empuk di dalam. Minyaknya juga minim. Mirip Empal Gepuk si Mamah.
Papa : Kali ini kita bener-bener beruntung. Alhamdulillah dapet ganti kecewa kita di festival itu.
Saya : Jadi mikir Pa. kayaknya gak cukup seratus nih makan saja.
Papa : I think so
Ternyata kita hanya membayar 60 ribu sekian untuk seporsi Sop Buntut, Seporsi Nasi Campur Daging, Jus Melon, jeruk Anget, Sari Apel Kusuma botol 600ml dan krupuk. Benar-benar ada harga ada kualitas. Gak rugi coy...!

Acara Utama
Begitu datang dan melihat tanda bahwa anak dengan Tinggi Badan 85 cm sudah harus membayar penuh membuatku jengkel. Apalagi setelah diukur di sana si Dede sudah 90 cm. hanay karena 5 senti sodara-sodara, kami harus merogoh kocek 50 lagi. total 150 bertiga. hiks hiks hiks ... mau nangis. Gak rela ditinggalin ama duit.

Batu Secret Zoo / BSZ
Sempat bingung mana pintu masuknya dan sempat jengkel dengan petugas tiket yang senyam senyum melihat kita salah jalan dan kebingungan, akhirnya kita mendapati petugas yang baik hati dan tidak segan menuntun kita ke jalan yang benar. loh?

Begitu masuk langsung disuguhi pemandangan asri dan sejuk di mata. Begitu bersih, rapi dan tertata. Hewan -hewannya terlihat tidak begitu bersedih berada di lingkungan baru mereka. Tidak seperti hewan-hewan yang ada di KBS, hewannya bawaannya murung dan menyedihkan. di pelupuk matanya kayak ada airmatanya semua. Beneran deh gak bohong. Efek perseteruan kelompok yang ingin berkuasa kali ya???? Coba anda bandingkan hewan di sini dan di sana.

BSZ buka dari jam 10 pagi sampai 6 sore. Kami masuk sekitar pukul 2-an yang ternyata hingga petugas mengumumkan waktu tutup tinggal setengah jam lagi kami masih menyisakan sepertiga rute lagi.
Sangat terlihat bahwa kami kurang persiapan dan info.
Tapi tidak apa-apalah, tidak mungkin petugas akan mengusir kami, paling juga kekunci di dalam. Kalau sudah begitu tinggal teriak minta tolong dibukakan pada petugas jaga, he he he (sudah ngayal yg enggak-enggak karena kaki sudah pueegel, waktu mau habis, si Dede masih antusias di Kid zone).

Lepas dari itu semua, berkunjung ke BSZ ini memang gak akan rugi. Anda cukup bayar 50 ribu yang dapat digunakan sepegelnya, dapat melihat ribuan binatang yang tertapa asri dan bersih sehingga tidak ada bau kotoran, rute/alur yang tertata dan terpasang jelas, hawa yang sejuk, arena permainan di dalam yang gratis/sudah include di tiket, tempat ibadah/mushola yang tersebar hampir di setiap zona, juga toilet gratis yang bersih dan terawat.
Pokoknya puuuuwwwassssssss.
Papa sama Dek lagi di Aquarium zone

naik patung hewan dari anyaman kawat(?) di tengah area BSZ yg bersih banget

Ada tokoh barney dkk di area dekat permainan anak


MUSEUM SATWA

Jam sih sudah menunjukkan pukul setengah enam, tapi kita tetap bergegas menuju museum setelah dengan buru-buru menikmati gratisan terakhir di Batu Secret Zoo berupa pelayaran menjelajah Bahtera Nuh/ Kapal Nabi Nuh. Setelah oleh petugas di kelilingkan di sekitar laut buatan akhirnya kita masuk ke bahtera Nuh yang didalamnya terdapat banyak diorama kota-kota yang selamat di dalam bahtera Nuh. Menakjubkan.

Akhirnya kita masuk juga ke museum. Tiketnya sudah include yang 50 ribu lo! Bangunannya megah. Isinya adalah bermacam-macam fosil binatang purba, replika hewan yang terancam punah dan sudah punah, serta ruang belajar yang terdapat monitor sentuh untuk mempermudah pengoperasian.

Nah time to go home....
Tidak terasa sudah gelap dan bintang berkelipan.
Kita kembali mengendarai motor ke kota Malang.
Beranjak meninggalkan museum yang dijadikan lokasi syuting video klip The Virgin.
Bersegera sampai rumah dan beristirahat.
bye ... see youuuu

Di dinginnya kota Malang, di rumah kami
Dede : Bund aem
Saya : upst! Maaf ya bunda lupa. OK bos, akan segera terhidang. berburu bahan di kulkas, bergegas ke dapur dan masak sebentar

Katarsis itu intinya pelepasan diri dari sebuah ketegangan untuk memulihkan kondisi psikis.

2 komentar:

  1. Salam
    mba, kebetulan masih ada nih.. minta alamat posnya ya..:)

    BalasHapus
  2. Wah jadi malu saya ibu. Saya kan gak ikutan kuis. Tapi semangat juga nih untuk dapatkan paketnya.
    saya emailkan ya bu alamat posnya?!

    BalasHapus

silahkan berkomentar dengan sopan, cerdas dan jelas.
terima kasih