Rabu, 30 November 2011

Teman Baru, Ilmu Baru

Ceritanay kemaren itu benar-benar menganggur di kantor. Tidak ada ide selain berselancar di dunia maya.
Hal pertama yang diingat kalau berselancar adalah buka FB walau sekedar baca status orang, bukan bikin status sendiri. Liat-liat foto dan info terbaru.
Nah, kemaren waktu buka FB langsung tertuju pada status bu Dina Y. Sulaeman yang merekomendasikan satu blog pintar dan kreatif.
tanpa pikir panjang, langsung menuju TKP.

Dan ternyata memang benar blog pintar nan kreatif. Saya cukup tertolong dengan blog ini. bagaimana tidak, isi blognya membahas tentang kreatifitas ibu dalam mengasah kreatifitas anaknya lewat kegiatan edukatif rekreatif membuat mainan sendiri dari bahan daur ulang atau bekas pakai.

Sejalan dengan prinsip yang saya terapkan dengan anak pertama saya. Saya sangat sayang membuang kotak susu atau bungkus es krim atau apapun. kebanyakan saya cuci dan simpan walau entah kapan mau menjadikannya sebuah prakarya, he

Sejauh ini kalau gak jadi mobil-mobilan ya pesawat atau perahu. Tapi saya jadi banyak inspirasi setelah melihat blog tersebut. terima kasih ibu Erika Sari.

Minggu, 27 November 2011

4Th Wed Anniversary; No Party No Celebration Just Thank to Allah SWT

27 Nopember 2007 to 27 Nopember 2011
Empat tahun sudah perjalanan ini di lalui.
Banyak hal terlewati dan diresapi berdua, dan akhirnya bertiga bersama buah hati kami Mikael.

Dan ini adalah salah satu syukur kami kepadaNya "kami akan menjaga amanah dan mendidik buah hati kami dengan lebih baik. menemaninya tumbuh dan berkembang serta mensupportnya untuk kreatif dan inovatif".

Alhamdulillah wa Syukru Lillah ....

And now i want to share some picts
lagi manjat palem di kampus

di batu secret zoo

walau sakit tetep semangat

cacar air tak menghalangi untuk berpoto

hadiah jalan2 setelah dipingit 2 minggu kena cacar

di museum brawijaya malang

tiduran dikantor bunda, kasian...

buat bentuk dari lilin

hasil karya di 4th wed bunda/papa

sesuai request

capek, nge-es krim dulu

mabuk double ducth


Senin, 10 Oktober 2011

Episode Papa Prajab dan Adek Ael

Horeee Sabtu sore-Minggu sore kemaren Papa pulang...
Baiknya, Si Adek Ael senang bukan kepalang.

Bun Papa Bun. Papa Ael datang.
Saking girangnya hingga dia lupa kalau sedang ada makanan di mulutnya. Muncrat semua deh. Tugas emaknyalah bersihkan semua itu.

"Papa ayo nonton elemajika Pa! Ayo duduk sini!", sambil menarik ujung lengan baju Papa.

"Salim dulu donk dik! Cium Papa!", ujar Papa yang ditanggapi dengan senyum-senyum malu lalu berlalu pergi.

Tetapi  ...

Minggu malam keadaan itu berubah. Dia kembali sensitif dan mudah marah jika ada yang salah sedikit saja. Pun, ketika saya tidak bisa memahami apa yang diinginkannya atau tidak mengerti maksud ucapannya akan membuat dia 'marah besar'.
Menangis sekencang-kencangnya yang tidak pernah saya dengar sebelumnya.
Memukul dan mencubit saya padahal sebelumnya tidak seperti itu.

Ya rabb, berilah kesabaran dan pengertian pada anakku
Kabarkanlah padanya bahwa ini hanya sementara


Sisi Lain :

Senang dan bahagianya saya karena tangisan itu tidak berlangsung lama. Alhamdulillah tipe si Adek Ael tuh kalau sedang marah cepat pulihnya. Dialihkan perhatiannya dengan sesuatu yang menakjubkan atau sesuatu yang baru dan unik, atau sesuatu yang biasa dia kagumi.

Senangnya lagi jika dia mau lagi diajak bicara dan menyanyi bersama.
Senangnya lagi jika mendengar dia mengucapkan kata perkata dengan khas dan lucu
Ah Si Adek.... bunda doakan adek jadi anak soleh, pintar, cerdas dan bijak
Semoga dengan segala peristiwa yang kau alami dapat mendewasakanmu kelak kalau sudah besar...

I LVE YOU ANAKKU
Bunda Sayang Adek....



Jumat, 07 Oktober 2011

Si Adek Ael

Dua hari ditinggal Papa, otomatis saya jadi single parent. Dan ini masih akan berlanjut 18 hari ke depan. Sementara ini, Si adek Mikael  baik-baik saja. Tidak rewel berarti, tidak nangis berarti, dan tidak minta sesuatu yang berarti pula. Semuanya cukup biasa-biasa saja dan normal. Apakah besuk dan seterusnya begini? Semoga saja Allah menentukan demikian. Dan semoga para nenek/kakek dan akong/utinya tidak khawatir lagi, sehingga tidak nelpon-nelpon lagi hanya untuk menanyakan "si adek nanyakan papanay gak???" Atau "rewel gak?" Atau "bisa kan urus sendiri?"...
Wuaduh terima kasih sekali atas perhatian kaum sepuh semua.

Berbicara tentang perkembangan anak mikael, Alhamdulillah dengan sakit yang silih berganti hinggap di tubuhnya tak membuat dia masuk kategori anak kurang gizi atau lambat perkembangannya. Semuanya masih normal dan tidak kalah cerdas dengan anak-anak di sekolah/nya (baca: Penitipan Anak baby school Assakinah).

Sejauh ini, menjelang 2 tahun hingga sekarang 2 tahun 4 bulan ini sangat menggembirakan perkembangannya. Berat badan dan Tingginay juga seimbang menurut WHO yakni 13, 5 Kg/90 cm. Jadi kira-kira kalau dewasa akan mempunyai tinggi badan 180an dengan rumus ini.

Selain itu, nafsu makan sehat juga stabil bahkan cenderung meningkat. Mau diarahkan untuk tidak jajan sembarangan kecuali yang sudah dijatah oleh saya. *kadang-kadang nangis kejer juga seh minta sesuatu, he he


Si adek mulai bisa memainkan peran, bercerita dan menyanyikan lagu dengan lebih sempurna.


"Bund adek bayinya (sambil pegang boneka) minta suip nasi sama kuah"
"Ok! ayo dek bayi! Ayo sekarang Ael"
" Adek bayi aja bund, Aelnya enggak. kan masih kenyang" jawaban yang cerdas

Contoh lain:

+ Adek tadi di sekolah belajar apa???
-  Sama bu guru blajar
+ Iya belajar apa??
-  As sakinahku
+  Iya sekolahnya di As sakinah, trus belajar apa??

-  gambar, gambar... kok gak tau seh bunda 
+   oooo 

Contoh Lain:

S : Wah kuenya habis, BEkal lain juga habis. tadi makannya pasti sama teman-teman
A: Makan yooo, sama teman-teman yooo bunda
S: Rere dikasih?
A: Nggak
S : Icha dikasih?
A: enggak
S: Nisa dikasih?
A : enggak enggak
S : o Bunda tahu pasti makannya sama Ali

A : (geleng )
S : trus sama siapa???
A: sama tema-teman bunda....
S : (tepok jidat sendiri)

Contoh lain:

bund adek bayinya gendong
Ok sini dek bayi bunda gendong
e dianya  ngelonyor gak tahu kemana


Selasa, 04 Oktober 2011

Template Baru dan Gaji Buta

Sendirian di kantor tanpa kerjaan makan gaji buta tapi banyak fasilitas membuat tangan dan otak tidak mau berhenti "nakal". Kalau sedang begitu, yang dilakukan hanya chatting, Facebook-an, dan utak atik blog.
Hasilnya adalah template baru yang sedikit memuaskan hati saya tapi tidak mata saya.

Tapi tidak apa-apalah, karena template ini saya jadi kepikiran ngegambar sendiri header dan mengutak-atik html. Semoga dalam 2 bulan ini bisa kosong terus kantor dan tanpa kerjaan maksimal belajar online dari teman-teman blogger senior dan dari mbah google tentunya.
Untuk teman-teman yang matanya jadi sakit gara-gara blog ini, ya maaf.
maklum newbie

Selasa, 20 September 2011

Sedih dan Bahagia itu Berdampingan selalu

Wisudawati Gadungan
Hallo....
Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuhhhh
Disamping adalah wisudawati S2 Gadungan. Cuman modal toga doang. kagak pernah kuliah, he he he.....

Jadi ceritanya lagi heppi-heppi di acara wisuda suamiku. Alhamdulillah rame di rumah. Semua pada ngumpul. Cukup bis amenjadi obat karena lebaran gak bis angumpul semua.
Kalau ditanya tentang kapan saat yang paling bahagia, maka saya akan menjawab saat di mana kita berkumpul dengan sanak keluarga. Apalagi di rumah kita sendiri.

Kalau ditanya tentang kapan saat yang paling membuat sedih (bukan menyedihkan karena konotasinya jelek) adalah saat di mana kita harus berpisah dengan keluarga. Baik saya yang meninggalkan atau mereka yang meninggalkan.

Ya. Setelah saya hanya bisa berkumpul Lebaran dengan keluarga suami, minggu lalu saya bisa berkumpul dengan keduanya, keluarga saya dan suami walau tidak lengkap. Tapi intinya keempat orang tua ada semua.
Walau hanya empat hari, tapi itu sungguh menyegarkan kekeringan hati saya yang kemarau rindu berkepanjangan.
Bapak dan Ibu mertua saya, Bapak dan Ibu saya sendiri, Suami dan anak saya, serta adik suami dan adik saya beserta isterinya serta satu keponakan dari kakak saya. Rumah terasa hidup.
Bercanda, menonton, jalan-jalan dan banyak hal tak terencana yang membahagiakan.
Apalagi ditambah satu kebahagiaan atas diwisudanya suami saya yang telah selesai S2-nya. Hidup terasa "isi" sekali.
Si Adek gak mau ditengah, nyempil dipinggir
Alhamdulillah.... Hanya Allah yang dapat menjadikan semua ini nyata. Inilah hikmah dari ketertundaan kelulusan suami saya hingga 3 tahun. Ternyata Allah mencarikan waktu yang tepat untuk mengumpulkan kami semua.
Subahanallah.... terima kasih Ya Rabb.

Fainna ma'al 'usri yusrooo
Janji Allah yang telah terbukti lagi pada kami...

Wisuda hanya formalitas kelulusan, yang dibutuhkan adalah bagaimana gelar yang didapat melalui proses belajar itu dapat berguna dalam kehidupan untuk diri dan orang lain. amin

entah kenapa saya ingin berbagi beberapa foto saat ini. Semoga pembaca tidak terganggu. terimakasih.
Suami dan mertua


 
Suami dengan ortu saya





Senin, 05 September 2011

Episode Mudik

Assalamu alaikum semua...
Masih dalam suasana lebaran, maka ijinkan saya mengucapkan "Minal Aidzin wal faizin, Mohon maaf lahir batin"

Melihat  berita di televisi tentang padatnya semua transportasi membuat saya malas untuk balik ke malang esok.
Walau sebenarnya saya tidak akan mengalami kemacetan dan berdesak-desakan kaarena saya mudik&balik by kereta api bisnis.
Paling yang membuat tidak nyaman adalah asap rokok dari manusia-manusia kurang sopan yang dengan seenaknya merokok tanpa mengindahkan orang lain yang sudah terbatuk-batuk atau anak kecil dan balita di sekitarnya. (Waktu berangkat kemaren, ada seorang bapak tepat dibelakang kursi saya dengan isteri dan bayinya tapi tetap saja PD merokok kebal kebul asapnya)


Atau yang lebih mengganggu lagi ketika dalam perjalanan yang 12 jam itu, ada sepsang kekasih atau apapun namanya, sedang ber"adegan sinetron". Mungkin pikir mereka berdua ada sutradara atau produser yang segerbong sehingga mereka diaudisi saat itu juga dan jadi artisnya. Ampun deh...

Perempuan itu mengenakan celana putih super pendek yang hanya menutup kemaluannya dan berambut panjang. Sang Laki-laki memakai celana selutut doreng-doreng dengan atasan kaos "u can see" bertubuh kekar dengan potongan rambut khas TNI.
Sebentar-sebentar tertawa, bercanda dan bermesraan.
sebentar-sebentar bertengkar, menggoda dan berselisih.
tapi yang membuat telinga merah, hati serasa terbakar, tangan pengen nampar aja.
Kepikiran juga memprovokasi orang segerbong untuk rame-rame mengusir mereka berdua tapi.... ngapain juga ngurusin orang gila.
coba anda bayangkan, si perempuan menangis,meraung, berteriak, mengumpat dari magrib/buka puasa sampai saya tiba di tasikmalaya pukul 6 pagi keesokan harinya. Semoga perjalanan besuk tidak menemui hal yang demikian lagi. semoga aman, nyaman dan lancar.

Selama di tasik selain berkeliling sama keluarga juga jalan-jalan sendiri. yang paling seru adalah nge-BEAT sendirian tak tahu arah. Maunya caru minimarket aja pumpung mertua lagi gak dirumah dan ada motor. Adek juga lagi ikut neneknya. Lumayanlah serasa gadis, berkelana tanpa ada yang ngintil.
Tapi stress waktu sudah dijalan, ternyata aku tidak ingat apapun. Biasa naik mobil dan asal ngikut tanpa memperhatikan jalan jadinya meraba-raba deh waktu nge-BEAT. Ngikut orang we. celakanya pas pulang karena banyaknya jalan overboden (gimana ya nulisnya, pokoknya jalan searah saja) saya tidak tahu harus belok kemana kalau mau kembali ke rumah. Jadilah satu jam terakhir hanya dipakai untuk nyari jalan pulang. Mau nelpon suami gengsi donk, masak mengaku kalau tersesat, he he he he

Yeah, ini the last day at tasik. Tiket sudah di tangan dan tertanggal 6 september by Malabar pukul berangkat 18.30 wib. Si Adek sudah mulai rewel "pulang....pulang" seperti waktu malam pertama tiba di tasik. Ah adek bikin sedih saja.
tapi yang mmebuat senang di hari kedua di sini hingga sekarang dia sudah nempel sama neneknya.

About kuliner... kali ini kita mencoba Mie Bakso Rusuk yang enak banget, Mie bakso Loma yang katanya wuenak tapi menurut saya biasa saja, warung Seu-hah yang enggak hah banget serta bumbu yang biasa dan sambel yang masih amburadul rasanya. terus Warung Ampera yang super besar tapi menurutku juga biasa aja ah.

Now time for cari oleh-oleh untuk ke Malang.
Beli apa ya??????

Kamis, 18 Agustus 2011

Hari Merdeka

Setelah begitu tergila-gilanya Mikael dengan lagu Garuda Pancasila versi B Channel TV yang kita nikmati melalui saluran TV Lokal NDTV, sudah seminggu ini dia punya idola baru.
Apalagi kalau bukan lagu Hari Merdeka yang akhir-akhir ini lebih sering tayang daripada Garuda Pancasila.

Aduh Lucunya kalau dia sedang berjoget, berjingkrak-jingkrak mengikuti irama lagunya.

"Bund ayo! Gini lho..."
Dan sayapun ikut berjoget bersamanya. Lumayan olahraga biar langsing. ups ketauan kalau ndut.

Walau dia hanya bisa menirukan suku kata terakhir dari tiap kalimat, itu sudah cukup membuat saya bangga akan pencapaiannya. Apalagi setelah 3 hari kemudian saya memergoki dia sedang mencoba menyanyikan satu lagu penuh dengan benar urutan syairnya walau ada yang kurang jelas pengucapannya.

Teringat juga ketika dulu lagi booming lagu "Muhammadku" yang dinyanyikan oleh Haddad Alwi dan Anti. Senangnya lagu itu bisa dengan mudah saya unduh dari Youtube, tapi kalau dua lagu di atas yang versi B channel gak nemu di Youtube. Pas nemu di Facebooknya B Channel ternyata file terkunci, gak bisa di copy. Hadeeehhhh. Pelit amat seehhhhhh...




Kamis, 28 Juli 2011

Garuda Pancasila

Posting singkat.
Teringat kejadian semalam.

Berhari-hari sebelumnya si Dede suka menyanyikan "endosa... endosa..." (baca: indonesia) dan Garuda di dadaku. Semalem dia berulah setelah bergoyang dan berjingkrak-jingkrak melihat iklan tv yang menyanyikan lagu garuda pancasila.

Iklan ya iklan. Enggak bisa kita pesan tayangnya semau kita.

Setelah meraung - raung menangisi iklan anak menyanyikan garuda pancasila yang enggak muncul-muncul lagi, akhirnya si Dede minta "bobo kamar".
Bunda di request lagu ninaboboknya pakai Garuda Pancasila.
Jadilah semaleman menyanyikan lagu itu plus bonus lagu perjuangan dan nasional lain yang bunda hafal.
Dan akhirnya dia pulas setelah 1 setengah jam.

hah! Adakah para wakil rakyat yang masih punya jiwa patriotis?

Patriotisme menjelang tidur.
Kebanggaan akan Indonesia  dari keluguan seorang bocah yang sudah 1 minggu ini mengenal bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih yang berkibar di sepanjang jalan sebagai rangkaian acara 17an.
tiap hari dia puji "bunda bagus ya"
Entah apa yang dipahaminya????

Jumat, 22 Juli 2011

Fikih Nisa

HAri ini kembali berjibaku dengan buku-buku dan menyiapkan modul untuk pelatihan P2KK mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang.

Setelah hari Rabu kemaren mengisi dengan materi Keislaman yang fokus pada tema Tauhid (Mengenal Allah), Mengenal RAsulullah Muhammad SAW, Mengenal Al-Qur'an dan Mengenal Islam secara keseluruhan, kini saya harus menyiapkan materi Fikih Perempuan untuk acara yang sama.

Pembahasannya (sesuai silabus dari panitia) fokus pada masalah haid, nifas, keputihan, mandi wajib dan banyak hal tentang hukum fikih yang belum ter-cover oleh Pemateri Keagamaan/Ibadah yang diisi oleh para trainer yang semuanya laki-laki.

Untuk itu, ketika Jum'at tiba disaat kaum pria melaksanakan ibadah solat Jum'at, jama'ah puteri berkumpul untuk pendalaman materi fikih perempuannya/fikih nisa'.

Semoga saya diberi kemudahan oleh Allah sehingga dapat menyampaikan ajarannya dengan baik dan benar sesuai qur'an dan hadistnya.

Semoga Yang saya sampaikan dapat dipahami nantinya oleh peserta dan dapat menggugah hati untuk lebih baik lagi. Amin

Sabtu, 16 Juli 2011

Yeee Akhirnya ke Kota Batu Juga

Ho ho ho...
Masih terasa betapa pegelnya kaki saya akibat perjalanan saya dengan Papa dan Si dede kemaren.
Masih terasa juga betapa bahagianya saya melihat keriangan Si dede dan Papa saat berlomba-lomba menerka hewan apa atau benda apa yang akan kami lihat berikutnya.

Yeeeeeeaaahhh
Keriangan itu indah dan menentramkan.
Tidak peduli rupiah yang ikut keluar bersamanya.
Yang pasti efek Katarsis itu benar-benar melegakan.


Dalam ketegangan yang masih terbaca setelah Ujian Tesis di Kampus 1 UMM
Saya : Saya rasa Papa butuh istirahat
Papa : Ya. Pastinya! Setelah setengah jam yang begitu menegangkan.
Saya : Tapi kenapa ujian tesis Papa hanay setengah jam?
Papa : Mereka bilang percaya pada trackrecord Papa selama kuliah, hanya kasih saran dan suruh menambah sedikit data.

Di siang yang begitu menyengat di kota Malang
Papa : Baiknya Papa Jum'atan di kampus atau di Batu saja?
Saya : Batu?
Papa : Ya, untuk menyingkat waktu.
Saya : Maksudnya?
Papa : Papa traktir Bun sama Dede ke MUSEUM SATWA sekaligus mo rehat. kata Ibund kan Papa suruh istirahat.
Saya : thanks a lot Beb (Kalau nggak sedang di jalan sudah saya cium itu pipinya, he... ). Akan lebih baik jika Jum'atan di mesjid yang dijadwalkan agar tidak mengecewakan yang mengundang. Setelah beres barulah jemput saya dan Dede di sekolah. And we goooo

Di tengah dinginnya kota Batu
Saya : Kenapa belok dan berhenti di sini?(Sudah manyun karena su'udzon acara berubah)
Papa : tidakkah Ibund ingat kita belum makan siang?? (Senyum dan mengerlingkan mata ke arah sebuah warung)

Saya mencoba mengamati. Warung itu besar. Penuh dengan hidangan yang terlihat menggugah selera dari kejauhan. Walau banyak pengunjung tapi tetap terlihat sepi mengingat masih banyaknya meja yang kosong. Dalam hati membatin 'kenapa memilih tempat sepi seperti ini?'.

Papa : Kata teman kantor Warung Sidik ini wuenak tenan. Semua menunya mantap di lidah. Mampir aja biar gak mati penasaran.
Saya : Mesti begitu 'biar gak mati penasaran'

Sesaat setelah pesanan tersaji

Papa : Sop Buntutnya Bund... wuuuahhh muaantab beneran. Duaaging tok. Kuahnya mak nyusss.
Saya : Oh ya??? (langsung sibuk nyicip dan ternyata saya klepek-klepek. eeeenak'e rekkk)
Papa : Nasi Campur lauk Daging Goreng Ibund pasti mak nyus juga ya???
Saya : Sambel goreng kentangnya pas pedesnya, oseng asem manis, mie-nya pas mricanya dan dagingnya garing diluar, empuk di dalam. Minyaknya juga minim. Mirip Empal Gepuk si Mamah.
Papa : Kali ini kita bener-bener beruntung. Alhamdulillah dapet ganti kecewa kita di festival itu.
Saya : Jadi mikir Pa. kayaknya gak cukup seratus nih makan saja.
Papa : I think so
Ternyata kita hanya membayar 60 ribu sekian untuk seporsi Sop Buntut, Seporsi Nasi Campur Daging, Jus Melon, jeruk Anget, Sari Apel Kusuma botol 600ml dan krupuk. Benar-benar ada harga ada kualitas. Gak rugi coy...!

Acara Utama
Begitu datang dan melihat tanda bahwa anak dengan Tinggi Badan 85 cm sudah harus membayar penuh membuatku jengkel. Apalagi setelah diukur di sana si Dede sudah 90 cm. hanay karena 5 senti sodara-sodara, kami harus merogoh kocek 50 lagi. total 150 bertiga. hiks hiks hiks ... mau nangis. Gak rela ditinggalin ama duit.

Batu Secret Zoo / BSZ
Sempat bingung mana pintu masuknya dan sempat jengkel dengan petugas tiket yang senyam senyum melihat kita salah jalan dan kebingungan, akhirnya kita mendapati petugas yang baik hati dan tidak segan menuntun kita ke jalan yang benar. loh?

Begitu masuk langsung disuguhi pemandangan asri dan sejuk di mata. Begitu bersih, rapi dan tertata. Hewan -hewannya terlihat tidak begitu bersedih berada di lingkungan baru mereka. Tidak seperti hewan-hewan yang ada di KBS, hewannya bawaannya murung dan menyedihkan. di pelupuk matanya kayak ada airmatanya semua. Beneran deh gak bohong. Efek perseteruan kelompok yang ingin berkuasa kali ya???? Coba anda bandingkan hewan di sini dan di sana.

BSZ buka dari jam 10 pagi sampai 6 sore. Kami masuk sekitar pukul 2-an yang ternyata hingga petugas mengumumkan waktu tutup tinggal setengah jam lagi kami masih menyisakan sepertiga rute lagi.
Sangat terlihat bahwa kami kurang persiapan dan info.
Tapi tidak apa-apalah, tidak mungkin petugas akan mengusir kami, paling juga kekunci di dalam. Kalau sudah begitu tinggal teriak minta tolong dibukakan pada petugas jaga, he he he (sudah ngayal yg enggak-enggak karena kaki sudah pueegel, waktu mau habis, si Dede masih antusias di Kid zone).

Lepas dari itu semua, berkunjung ke BSZ ini memang gak akan rugi. Anda cukup bayar 50 ribu yang dapat digunakan sepegelnya, dapat melihat ribuan binatang yang tertapa asri dan bersih sehingga tidak ada bau kotoran, rute/alur yang tertata dan terpasang jelas, hawa yang sejuk, arena permainan di dalam yang gratis/sudah include di tiket, tempat ibadah/mushola yang tersebar hampir di setiap zona, juga toilet gratis yang bersih dan terawat.
Pokoknya puuuuwwwassssssss.
Papa sama Dek lagi di Aquarium zone

naik patung hewan dari anyaman kawat(?) di tengah area BSZ yg bersih banget

Ada tokoh barney dkk di area dekat permainan anak


MUSEUM SATWA

Jam sih sudah menunjukkan pukul setengah enam, tapi kita tetap bergegas menuju museum setelah dengan buru-buru menikmati gratisan terakhir di Batu Secret Zoo berupa pelayaran menjelajah Bahtera Nuh/ Kapal Nabi Nuh. Setelah oleh petugas di kelilingkan di sekitar laut buatan akhirnya kita masuk ke bahtera Nuh yang didalamnya terdapat banyak diorama kota-kota yang selamat di dalam bahtera Nuh. Menakjubkan.

Akhirnya kita masuk juga ke museum. Tiketnya sudah include yang 50 ribu lo! Bangunannya megah. Isinya adalah bermacam-macam fosil binatang purba, replika hewan yang terancam punah dan sudah punah, serta ruang belajar yang terdapat monitor sentuh untuk mempermudah pengoperasian.

Nah time to go home....
Tidak terasa sudah gelap dan bintang berkelipan.
Kita kembali mengendarai motor ke kota Malang.
Beranjak meninggalkan museum yang dijadikan lokasi syuting video klip The Virgin.
Bersegera sampai rumah dan beristirahat.
bye ... see youuuu

Di dinginnya kota Malang, di rumah kami
Dede : Bund aem
Saya : upst! Maaf ya bunda lupa. OK bos, akan segera terhidang. berburu bahan di kulkas, bergegas ke dapur dan masak sebentar

Katarsis itu intinya pelepasan diri dari sebuah ketegangan untuk memulihkan kondisi psikis.

Senin, 11 Juli 2011

Festival Jajanan Bango

Acaranya sih sudah selesai, tapi ada yang masih menyesak karena saya adalah yang kurang beruntung.

Dihelatnya Sabtu kemaren di UM depan Matos. Lokasinya persis di samping gedung baru UM yang megah (namanya lupa dan gak tahu itu gedung apa). Baru tahu saya di UM ada gedung modernnya. Soalnya dulu waktu kesana tahun 2004-an tempatnya cukup membosankan. (biasa nuansa PTN, penuh dengan gedung kotak yang buram-buram catnya. maaf ya sedikit menghina nih). Kemaren bener2 dapet nuansa baru yang wah... Mungkin sama kayak UB dan UIN yang sudah dapat suntikan dana/hibah untuk modernisasi kali ya??
***
Akhir Juni 2011
Papa: kalender tgl 9 Juli dilingkari ada apa ya???
Aku : (antusiasme yang tinggi dengan wajah penuh kebahagiaan) jadwal wisata kuliner bulan depan pa
Papa : kemana?
Aku : (kebetulan ada iklan di TV) nih dia acaranya. gak usah dijelasin cukup tonton aja iklannya
Papa : wokeh. siap. 15 hari lagi

3 Juli 2011
Waktu kami berlibur ke Balekambang dan Sendang biru.
Saya : Ntar tanggal 9 ke sini lagi ya. kuliner di festival jajanan bango bareng-bareng
Adik saya : asik tuh
Ipar saya : emang asik ya kesana. selama di Surabaya belum skalipun saya datang ke acara itu
Saya : makanya ayo nyoba. si pembawa acaranya kalau tiap Sabtu tayang tu kayaknya cukup meyakinkan
Adik+Ipar saya : bolehlah nanti diusahakan (dengan wajah penuh keraguan)

Jum'at, 8 Juli 2011
Papa : (... dateng dengan muka bahagia + peluk cium saya) alhamdulillah akhirnya cair juga honor kemaren
Saya : itu berarti tidak ada alasan untuk tidak datang besuk
Papa : betul betul betul

Sabtu, 9 juli 2011
Pukul 11.35 wib
Papa : ayo nge-mie
Saya : bukannya mau kuliner?
Papa : ya ini kan hari kuliner, intinya hari untuk makan. ayo makan di mana saja, kapan saja. lagi dan lagi. he he
Saya : Bolehlah

Pukul 14.00 wib
Jemput Si adek di penitipan anak.
Papa : kok kita gak nengok di internet dulu ya, biar mantab perginya
Saya : aku sudah baca-baca katanya seru. yang pasti harus beli bango atau bawa bango kosong kesana. cuma hampir di semua blog gak ada yg kasih info jeleknya. smua pada muji-muji. gimana masih pengen kesana???
Papa : Berangkat aja, biar gak mati penasaran
Saya : tapi apa gak sebaiknya kita kuliner yang pasti-pasti aja, tanpa syarat. kalau kata di blog itu bisa 2 jam antrinya. mending kita antri di Iga BAkar Ijen saja. sudah di kenal dan pasti. kalau di festival kita kan belum tahu mereka

pukul 15.00 wib
Sampai di arena festival. Cukup malas karena jarak parkir motor dengan area acara lumayan jauh. Ditambah lagi cuaca yang begitu puanas dan kering.
Datang-datang disambut "Raksasa Bango". Si adek langsung meluncur dan memeluk tuh botol raksasa.
Semakin malas ketika area begitu padat pengunjung, maklum saya kurang suka kepadatan dan keramaian.
Si adek mulai rewel ketika semakin banyak saja orang yang kita temui pada bawa balon, akhirnya jajanan yang pertama kami beli adalah es krim Walls untuk Si adek ganteng Mikael.
Lalu mengelilingi seluruh area festival, lalu duduk tepat di dekat pagar gedung depan stan Bakso Presiden.
Rupanya tempat ini jadi surga terindah bagi Mikael.
Mikael : Bund pasiil
Saya : o iya sama kaya di sekolah ya
Mikael : mulai memainkan ujung sandalnya ke pasir. hiii geliii
Saya : Oke segitu saja gak usah diteruskan ya. mainnya disekolah saja besuk. sekarang waktunya makan.
Mikael : sibuk melepas jaket dan sandalnya
Saya : ee mau apa???
Mikael : bund bagus. banyak pasilnya. (sudah sibuk dengan tangannya)
Saya dan papa : adek... (dengan agak keras dan sedikit geram)
Akhirnya kami berdua hanya duduk menunggu si mikael yang sibuk main pasir, serta hanya bisa melihat goyangan mulut manusia-manusia yang sedang kuliner di sekitar kami.

Pukul 16.30 wib
Saya bersama Mikael ke stand permainan tempo dulu. Ada dakon, wayang, bekel, halma dan kelereng.
Mikael sibuk mencoba satu per satu. Hingga akhirnya permintaan makan itu keluar dari mulut mungilnya. " bund ayo makan". alhamdulillah lega rasanya.

menjelang magrib
Antri kupon. dan pastinya momen mengoleksi si item manis.

Finally
Kita beli 2 kupon yang di tukar dengan Bubur Ayam  Abah odil dan Bakso Kota Cak Man.
Dan beli 2 kupon lagi yang di tukar dengan Rawon Setan.
Yum Yum Yum ....

Perjalanan Pulang
saya : Bagaimana perasaan papa setelah berwisata kuliner
PApa : yah kalau tahun depan ada lagi tu gak perlu buru-buru datang. memang bener kata Bund kalau harusnya kita kuliner ke tempat yang pasti-pasti saja. walau sama-sama dua jamnya ngantri, tapi sudah tahu kualitasnya.

Dan kita tertawa bersama hingga pengendara motor lain menoleh ke arah kami berdua. kebetulan lagi lampu merah

NB: selesai makan, mangkoknya langsung dibungkus koran dimasukin ke tas. lumayan ada 3 sebagai pengobat kecewa. gak peduli dengan tatapan sekitar.. pengen nambah piringnya, cuma udah keduluan cleaning service

Kamis, 09 Juni 2011

Nikmat 6 Juni 2011

Just want to say happy birthday to my son Mikael Amal Kareem yang kedua tahun.
Si "lebah" sudah gede. sayang fotonya jelek. diambil pake Valen
belum mandi. Ceritanya lagi olahraga pagi ke taman kampus UMM 3


6 Juni 2009 ke 6 Juni 2011

Semoga tumbuh sehat dan selalu dalam lindungan kasih sayang Nya.
Semoga sehat jasmani dan rohaninya
Cerdas fikir dan dzikirnya
menjadi generasi yang bertakwa, bijak ilmunya dan arif amalnya
berprestasi dunia dan akherat
amin


NB:
Rasanya baru kemaren aku melahirkanmu
Rasanya tendangan dan dorongan itu masih mendera rahimku
Rasanya kau masih menangis untuk menyampaikan apa saja
Rasanya tangan dan kaki mungilnya belum begitu lincah
Ternyata
kamu sudah 2 tahun
Kamu telah menendang dan mendorong perut luarku bukan perut dalamku (rahim)
kamu telah berkomunikasi dengan berbicara banyak hal
tangan dan kakimu begitu lincah beraktifitas

Ya Rabbi kenikmatan apalagi yang akan kau anugerahkan kepada Kami?
Sungguh kami tak dapat menghitungnya
Sungguh kami tak dapat membalas kecuali dengan syukur dan sujud kami kepadaMU
Cintailah kami selalu
Bimbinglah kami di jalan yang Engkau Ridhoi

Kamis, 19 Mei 2011

Anlene maukah kau jadi Sponsor saya???

Semenjak blogspot tidak bisa dibuka di minggu lalu saya belum sempat main-main lagi.
Apalagi setelah di geruduk kerjaan kantor dan amsalah yang mengirinya.
Ini saja saya mengupdate blog pinjam komputer teman.
Di rumah tidak sempat karena sudah asyik sama si dede.

well, seminggu ini saya tertekan hingga saya ingin menumpahkannya dalam teriakan yang sangat kencang.
tapi mustahil.
sangat tidak mungkin untuk dilakukan. saya berada di tempat yang tidak privat.
Teriak itu enaknya di puncak gunung.
atau pantai.
Atau sawah yang hijau.
atau di padang pasir yang luas tak terkira.

Tapi waktu itu?
Tapi sekarang?

waktu itu saya masih di kantor.
Dan sekarang saya juga masih di kantor.
 bagaimana dengan pulang kantor?
tidak bisa! Saya tinggal di perkampungan padat.
Bisa-bisa saya di marahi banyak orang.

Lalu???

Ahh! sudah ahh!
ngelantur terus.
Efek "diusir" kantornya dan dikirim ke lantai 3 tanpa lift.
Ufh, capek beberes angkat barang dari lantai 1 ke lantai 3.
jalan kaki.

Anlene maukah kau jadi sponsor saya?
sepertinya 10000 langkah lebih lho saya jalani.

belum lagi saya jalan dari turun angkot, menyusuri sepanjang halaman depan kampus, menuju pusatnya lalu masuk ke sebuah gedung dan "mendakinya".


Selasa, 10 Mei 2011

Bentol di Kulit, Alergi Dinginkah ??

Salam,
Selamat Pagi semua.

PAgi ini saya baru saja mengantar Si Dede ke Puskesmas untuk berobat.

Sebenarnya lebih tepatnya ya cuma pengen dapat kepastian saja sih soalnya aku sudah menduga bahwa dia alergi dingin. Ceritanya begini lo, Si dede itu sudah 2 minggu ini suka bentol-bentol kulitnya di pagi setelah bangun tidur dan di sekitar jam mandi pagi/sore. Bentuknya yang seperti goresan pada awalnya, lalu semakin kemerahan dan akhirnya bentol. Belum lagi kalau dia garuk seenaknya jadilah bentol kemerahan dan lecet-lecet. Tapi anehnya, bentol itu tidak bertahan lama. mungkin sejaman berikutnya sudah kempes dan normal lagi.

Itulah sebenarnya yang membuat susah konsul ke dokter karena tiap kali nyampe di tempat dokter selalu sudah normal lagi.

Kebetulan tadi pagi lumayan banyak bentolnya. Segera saja ku bawa ke puskesmas karena itu adalah tempat pertolongan medis paling dekat, juga karena ingin memanfaatkan Askes sih. Celakanya sampai di sana sudah kempes juga. Karena terlanjur antri dan ketemu dokternya ya sudahlah.
 Seperti sebelumnya, dokter inipun hanya bingung dan tidak jadi memeriksa karena "bentolnya gak ada bu, jadi kita gak bisa kasih info apa-apa juga" dan setelah itu meresapkan sesuatu yang ternyata hanya 'bedak gatal', loh????? kok gitu sih






Selasa, 03 Mei 2011

Jahit Di mana???

Acara keluarga tinggal menghitung hari. Pakai jari 1 tangan selesai.
lalu???
Kenapa masalah kostum belum terpecahkan juga???

Baju andalan yang biasa dipadu padan dengan rok andalan juga sudah lenyap.
Baru sadar ketika butuh.
Akankah baju itu terbawa oleh asisten rumah tangga yang telah 'kabur'??
Sukses sekali dia, 2 potong baju andalan, 2 potong rok/bawahan andalan sama 1 HP sony ericson K7501 hadiah dari papa, bross cantik keemasanku hadiah dari mertua serta beberapa lembar seratus ribuan yang juga baru sadar kalau hilang setelah mau membuat laporan keuangan kantor.

Eits ngapain jadi ngomongin mantan asisten??

Ok balik ke topik awal.
Saat ini saya benar-benar bingung memutuskan dan memikirkan kostum acara untuk hari minggu besuk di Surabaya. Hanya acara keluarga sih sebenarnya, tapi menjadi istimewa dan penting karena sambil kenalan dengan calon keluarga baru.
Yeah adik saya hendak melamar sang calon yang baru dia "tembak" seminggu lalu.
Kenapa cepat sekali?
Iya memang begitu seharusnya. Jangan lama-lama.
Saya sudah wanti-wanti ke adik saya agar kalau ada cewek yang di rasa disuka dan cocok untuk diajak menikah ya langsung diajak menikah saja, jangan sampai dipacari duluan atau justru hanya dipacari saja. Kalau mau mengenal detail si incaran ya lewat teman dekat atau keluarganya langsung.
Di hari minggu besuk kami; saya, Papa dan De Ael, berangkat dari Malang ke Surabaya. Sedangkan Ibu saya dan keluarga lain berangkat dari Bojonegoro. Sesuai tempat tinggal masing-masing.
Kami nantinya akan bertemu di Surabaya. Pastinya saya belum tahu sih nunggu kepastian lokasi ketemuannya.

Well balik lagi ke kostum.
Saya sudah jauh - jauh hari kepikiran akan menjahit kain batik Madura sepasang warna merah yang di beli Papa berbulan yang lalu. Selama itu pula saya bingung memikirkan desain bajunya. melihat di internet saya jadi stress karena kebanyakan pilihan.
Hingga ibu saya menelpon tentang rencana lamaran ke Surabaya, saya masih tidak tahu harus mendesain bagaimana. Kemajuannya, saya sudah berani menentukan tiga desain seperti ini:
   



ًwalau begitu saya masih saja galau hingga tadi malam akhirnya pasrah dengan pilihan papa ini


    Saya setuju walaupun lebih mirip pasrah.

Sekarang masalah barunya, penjahit mana yang mau menyelesaikan misi ini dalam 3 hari?
Secara di sekitar rumah penjahitnya pada udah ketahuan ketidakprofesionalannya. Janji hanya tinggal janji. JAnji seminggu jadi ternyata 20 hari. Oh tidaaak.
Somebody help me???


Sumber gambar
http://www.cellulardiary.com/specification/Sony%20Ericsson/K750i
http://batiknusantaramodern.com/gamis-batik-cantik-modern#more